Senin, 09 Juni 2008

PELUANG USAHA: BISNIS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (1)

Setiap orang tua menginginkan putra putrinya untuk tumbuh menjadi anak yang berprestasi, bukan hanya prestasi akademik, namun juga prestasi non akademik yang membanggakan, plus akhlak yang baik tentunya. Untuk mencapainya, tentulah dibutuhkan pola pendidikan yang baik sejak anak usia dini.

Bagi yang tertarik dengan bidang pendidikan, ini merupakan peluang yang sangat potensial. Kebutuhan akan pendidikan di usia dini telah direspon sangat baik oleh para pelaku usaha di bidang ini. Banyak bermunculan lembaga - lembaga pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan informal berupa kursus- kursus. Biasanya lokasi yang diincar adalah perumahan menengah ke atas, dimana sedikit atau banyaknya anak usia dini di lingkungan tersebut sudah dapat diprediksi sebelumnya. Tidak jarang kita jumpai suatu perumahan yang didalamnya terdapat beberapa lembaga pendidikan, baik Playgroup, TK maupun kursus - kursus yang jenisnya beragam, seperti kursus bahasa asing, kursus calistung (baca tulis hitung), kursus musik, vokal, basket, dan lain sebagainya.

Apakah modalnya selalu besar? Tentu saja tidak. Bagi yang belum memiliki cukup modal, usaha ini sebenarnya bisa dimulai dari usaha rumahan kecil - kecilan. Untuk jenis pendidikan yang ditawarkan bisa dimulai dari skill yang dimiliki si pendiri usaha ini. Misalnya kita mempunyai kemampuan bahasa asing, maka terbuka peluang untuk membuka kursus bahasa asing. Target market-nya bisa dimulai dari lingkungan perumahan dimana kita tinggal. Metode promosi sederhana, bisa dari mulut ke mulut, melalui brosur yang dibagikan ke warga perumahan atau memasang spanduk di depan rumah. Untuk ruang belajar bisa memanfaatkan ruangan di rumah, dan meja kursi yang telah ada. Jadi, modal yang diperlukan sementara hanya peralatan belajar - mengajar sederhana yang tidak membutuhkan biaya besar untuk memperolehnya, misalnya buku, papan tulis dan spidol.

Bagi yang memiliki modal, usaha ini bisa dijalankan dengan mendirikan lembaga pendidikan. Namun seperti halnya usaha yang lain, modal saja belum cukup untuk menjamin kesuksesan. Apalagi banyak sekali pesaing di bidang ini. Diperlukan rencana matang, yang didalamnya termasuk: Penentuan tempat usaha yang strategis, karena tempat merupakan faktor penting yang turut menentukan berhasil atau tidaknya usaha ini. Promosi, dapat dilakukan dengan menyebarkan brosur, memasang iklan di media cetak maupun online, mengikuti pameran dan kegiatan - kegiatan atau perlombaan yang banyak diselenggarakan untuk anak - anak usia dini, penawaran discount / paket murah, dsb. Tenaga pengajar, bisa direkrut tenaga yang berpengalaman di bidang pendidikan yang ditawarkan.

Kendala apa yang dihadapi pelaku bisnis ini ya? Yang pasti apabila jumlah murid tidak memenuhi target, sehingga tidak bisa menutup biaya operasional yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Tapi bukan usaha namanya kalau tanpa kendala, karena itu harus dibuat promosi yang menarik agar orang tua tertarik dan mempercayakan pendidikan putra putrinya di lembaga kita. Dan jangan lupa, prestasi anak didik yang dihasilkan juga merupakan promosi yang sangat ampuh untuk mempengaruhi para orang tua untuk mendaftarkan anaknya di suatu sekolah atau kursus.

Nah, bagaimana pendapat rekan - rekan?







1 komentar:

Widyafuri mengatakan...

Apakah bisnis ini perlu perijinan? Kemanakah kita harus mengurus perijinannya? Apakah biayanya cukup besar? Apabila kita tidak mempunyai keahlian & tidak punya kenalan yang bisa membantu bagaimana mencari tenaga pengajarnya? Pemasangan sepanduk di depan rumah apabila belum punya perijinan apakah tidak akan bermasalah?